Desember 13, 2025

Soroti Kualitas Pendidikan di NTT, Gubernur Melki : Guru Adalah Faktor Kunci

Screenshot_20250918-040717

“Kualitas pendidikan di NTT saat ini tercatat menurun. Tentunya ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, baik itu Guru, Orang Tua, siswa dan juga Pemerintah. Tapi dari semua faktor ini, Guru adalah faktor kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan di setiap sekolah.”

Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri pertemuan bersama Pengawas, Para Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, dan para Ketua OSIS SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Nagekeo di SMA St. Klemens Boawae pada Rabu, (17/9/2025) malam.

Gubernur Melki Laka Lena dalam kesempatan tersebut menegaskan urgensi peningkatan kualitas pendidikan di NTT. Hal ini penting menurutnya mengingat Peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTT secara nasional bertengger di posisi 35 dari 38 provinsi pada tahun 2024, yang menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terendah keempat di Indonesia.

Untuk itu, Gubernur Melki mendorong agar para Guru dan tenaga kependidikan harus secara serius memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi para peserta didik termasuk mengenali potensi dan kemampuan dari masing-masing peserta didik.

“Saya minta pada Kepala Sekolah dan para Guru agar harus kenal betul anak didiknya. Kenali apa yang menjadi potensinya dan arahkan secara baik, harus kemana dia nantinya,” tuturnya.

Terkait dengan peningkatan kapasitas Guru dan kesejahteraannya, Gubernur Melki memastikan bahwa Pemerintah Provinsi NTT terus berupaya untuk menyelenggarakan program-program peningkatan kapasitas Guru secara berkelanjutan serta memastikan kesejahteraan para Guru dan tenaga kependidikan diperhatikan secara baik.

Dengan alokasi APBD NTT saat ini untuk sektor pendidikan sebesar 2,3 Triliun rupiah dari total anggaran 5 triliun rupiah, Melki Laka Lena berharap agar peningkatan kualitas pendidikan di NTT dapat berjalan maksimal.

Tidak hanya itu, mantan Anggota DPR RI ini juga meminta agar masing-masing sekolah sudah harus memikirkan untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis sekolah guna menunjang operasional sekolah serta menumbuhkan daya kreativitas para peserta didik.

Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus dalam kesempatan itu menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam mendukung berbagai program prioritas Pemerintah Provinsi NTT di sektor pendidikan.

“Pastinya Pemerintah Kabupaten Nagekeo mendukung penuh program-program Bapak Gubernur baik itu persiapan masuk sekolah kedinasan juga Satu Sekolah Satu Produk agar setiap sekolah dapat menghasilkan produk untuk mendukung kemandirian ekonomi lokal,” ujar Simplisius.

Bupati Simplisius juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur NTT yang telah memberikan perhatian serius bagi peningkatan kualitas pendidikan di NTT umumnya dan Kabupaten Nagekeo khususnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki juga menyampaikan rencana Pemerintah Provinsi NTT untuk membuka SMK berbasis asrama di 11 kabupaten di NTT guna mendukung peningkatan kualitas dan layanan pendidikan di NTT.

_*Mendengarkan Siswa Menyampaikan Pendapat, Kritik dan Saran*_

Hal menarik dalam kesempatan kunjungan ke Kabupaten Nagekeo kali ini adalah Gubernur Melki memberikan kesempatan kepada para ketua OSIS untuk berbicara, menyampaikan masukan terkait potret pendidikan di bumi Flobamorata ini.

Dian, Ketua OSIS SMAN 1 Aesesa menyoroti rendahnya kualitas pendidikan di NTT karena tidak didukung sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Namun demikian, dirinya tidak mau menyerah dengan keadaan yang demikian.

“Kami juga punya daya juang, kami punya usaha. Kami tidak mau NTT jadi provinsi dengan kualitas pendidikan terendah di Indonesia. Dari Nagekeo kami siap dukung memajukan pendidikan di NTT,” ujarnya.

Sementara itu, Elisabeth, siswi SMKN 1 Aesesa Selatan dalam kesempatan itu juga menyampaikan hal senada terkait sarana prasarana di sekolahnya yang masih belum memadai. Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan dan perhatian dari pemerintah provinsi untuk hal ini demi kelancaran kegiatan belajar mengajar.

Dalam kesempatan itu, para ketua OSIS SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Nagekeo menyampaikan komitmen bersama Gubernur NTT guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Nagekeo.

“Kami para ketua SMA/SMK/SLB se-kabupaten Nagekeo, berjanji ingin menjadi siswa-siswi yang memiliki kemampuan akademik dan non akademik yang tercapai melalui pendidikan yang diberikan oleh sekolah secara baik. Kami siap menjalani pendidikan dengan cara yang lebih serius, lebih tegas dan lebih berkualitas agar setelah lulus nantinya, bisa menjawab berbagai kebutuhan dan tantangan zaman. Kami siap ditempa oleh guru agar kami jadi siswa yang hebat di kemudian hari,” ujar para Ketua OSIS yang dipandu langsung oleh Gubernur NTT.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan pendidikan bagi siswa-siswi miskin berprestasi dan terdampak Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Nagekeo.

Sulistiani Hadijah, salah satu siswi terdampak bencana dari SMA 1 Mauponggo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi NTT yang telah menyalurkan bantuan ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Nagekeo, Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTT, dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Nagekeo.

Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT

Penulis: Baldus Sae
Foto: Librik Abineno
Video: Alex Raditia