Setelah Diarak dan Dikeroyok, Ali Dimakamkan Tanpa Suara: Kasus Gowa Gegerkan Publik

Gowa, klik-infopol.com —
Seorang pria bernama Ali tewas setelah menjadi korban pengeroyokan dan aksi main hakim sendiri oleh sekelompok warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Kamis (tanggal menyesuaikan informasi resmi). Korban diarak dan diseret warga sejak siang hingga malam sebelum akhirnya meninggal dengan luka yang sangat parah.

Informasi lapangan menyebutkan bahwa tubuh Ali mengalami luka ekstrem: sebagian kulit terkupas hingga memperlihatkan tulang belakang, terdapat luka gorokan di leher, serta bagian organ vital mengalami mutilasi. Usai kejadian, keluarga mengevakuasi jenazah dan memakamkannya pada waktu subuh tanpa prosesi panjang.

Kapolres Gowa melalui Satreskrim menegaskan bahwa penyelidikan tengah berjalan. Polisi memastikan seluruh pihak yang terlibat akan diproses pidana. Tindakan main hakim sendiri, apa pun motifnya, merupakan pelanggaran hukum berat dan tidak dapat dibenarkan.

Peristiwa ini kembali mengingatkan publik tentang bahaya amarah massa yang tidak terkendali. Dugaan kesalahan seseorang tidak memberi legitimasi bagi siapa pun untuk menghakimi dengan kekerasan. Negara telah menyediakan mekanisme hukum untuk memastikan keadilan ditegakkan tanpa menghilangkan nyawa secara sewenang-wenang.

Korban telah dimakamkan, tetapi kasus ini meninggalkan luka dan pertanyaan besar di masyarakat. Gowa berduka, dan publik menanti langkah tegas aparat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

……………

Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas