Rabat Beton di Desa Banggle Diduga Bermasalah, Baru Dua Bulan Dibangun Sudah Retak
LAMONGAN – Pembangunan rabat beton di Desa Banggle, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, menuai sorotan publik. Proyek yang baru rampung sekitar dua bulan tersebut dilaporkan sudah mengalami kerusakan berupa retakan di sejumlah titik, sehingga memunculkan dugaan adanya persoalan dalam kualitas pengerjaan.
Hasil penelusuran di lapangan menunjukkan, retakan tampak memanjang di badan jalan rabat beton. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin parah apabila tidak segera dilakukan perbaikan, terlebih rabat beton tersebut menjadi akses penting bagi aktivitas warga, termasuk mobilitas pertanian dan ekonomi desa.
Salah satu warga Desa Banggle, yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui pada Sabtu (13/12/2025), membenarkan bahwa pembangunan rabat beton tersebut bukan bersumber dari anggaran desa. Menurutnya, proyek tersebut merupakan kewenangan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (Perkim) Kabupaten Lamongan.
“Pembangunan rabat beton ini milik Dinas Perkim Lamongan, bukan dari dana desa. Baru sekitar dua bulan selesai, tapi sudah terlihat banyak retakan,” ujarnya.
Warga setempat juga mengaku heran dengan kondisi rabat beton yang relatif baru namun sudah mengalami kerusakan. Beberapa warga menilai, mutu material maupun metode pengerjaan patut dipertanyakan, mengingat umur bangunan yang seharusnya masih sangat layak digunakan.
“Kalau baru dua bulan sudah retak, kami khawatir ke depannya cepat rusak. Padahal jalan ini sering dilewati warga,” ungkap salah satu warga Desa Banggle.
Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa pembangunan rabat beton tidak dikerjakan sesuai standar teknis yang semestinya, baik dari sisi kualitas bahan, ketebalan beton, maupun proses pengerjaan. Masyarakat berharap agar instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan evaluasi dan pengecekan menyeluruh di lapangan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi rabat beton di Desa Banggle. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan guna mendapatkan penjelasan mengenai spesifikasi teknis, pengawasan proyek, serta langkah tindak lanjut atas kerusakan yang terjadi.
Masyarakat Desa Banggle berharap pemerintah daerah dapat bersikap transparan dan bertanggung jawab agar pembangunan infrastruktur benar-benar memberikan manfaat jangka panjang, bukan justru menimbulkan kerugian dan keresahan di tengah warga. (Red)






