PSI NTT Kunci Konsolidasi Daerah: Rakorwil dan Pelantikan Pengurus Jadi Titik Awal Penguatan Struktur Hingga Akar Rumput
PSI NTT Kunci Konsolidasi Daerah: Rakorwil dan Pelantikan Pengurus Jadi Titik Awal Penguatan Struktur Hingga Akar Rumput
Klik-Infopol.com | Kupang, NTT —
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI se-NTT, bertempat di Hotel Harper Kupang, Jumat (19 Desember 2025).
Kegiatan ini menjadi momentum strategis konsolidasi internal PSI NTT, sekaligus penegasan kesiapan partai dalam memperkuat struktur organisasi secara menyeluruh, mulai dari tingkat provinsi hingga akar rumput.
Rakorwil DPW PSI NTT dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, yang juga merupakan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka. Kehadiran jajaran DPP PSI menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari strategi nasional PSI dalam membangun dan mengokohkan kekuatan daerah.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, pengurus DPW PSI NTT periode terbaru secara resmi dilantik, disusul pelantikan pengurus DPD PSI tingkat kabupaten dan kota se-Nusa Tenggara Timur. Pelantikan ini menandai dimulainya masa kerja baru yang diharapkan mampu mempercepat kerja-kerja politik dan sosial PSI di daerah.
Ketua DPW PSI NTT, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa Rakorwil difokuskan pada penguatan soliditas kader, penyamaan arah gerak partai, serta pemantapan struktur organisasi hingga tingkat paling bawah. Menurutnya, PSI NTT berkomitmen membangun partai yang hadir nyata di tengah masyarakat, bukan sekadar aktif menjelang momentum elektoral.
“PSI ingin memastikan seluruh struktur partai di NTT berjalan aktif, solid, dan terhubung langsung dengan kebutuhan rakyat. Konsolidasi ini adalah fondasi kerja jangka panjang,” tegas dr. Christian Widodo.
Rakorwil juga menjadi ruang koordinasi lintas wilayah, di mana seluruh pengurus DPW dan DPD menyampaikan laporan, evaluasi, serta rencana kerja ke depan. Fokus utama diarahkan pada pemenuhan struktur partai, penguatan kaderisasi, serta kesiapan menghadapi agenda politik dan pembangunan daerah.
Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah, anggota DPRD dari PSI, serta jajaran pengurus partai dari berbagai kabupaten dan kota di NTT turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka mencerminkan menguatnya jejaring politik PSI NTT yang semakin terkoordinasi.
Acara Rakorwil dan pelantikan berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan tekad kader PSI NTT untuk bergerak lebih disiplin, terstruktur, dan konsisten dalam menjalankan garis perjuangan partai.
Melalui Rakorwil ini, DPW PSI NTT menegaskan satu sikap: penguatan organisasi adalah prioritas utama, sebagai syarat mutlak agar partai mampu menjalankan fungsi politik secara bertanggung jawab dan berpihak pada kepentingan rakyat Nusa Tenggara Timur.
—
Penajaman Arah Politik PSI NTT
Lebih jauh, Rakorwil DPW PSI NTT menjadi ruang penegasan arah politik PSI di Nusa Tenggara Timur yang tidak lagi bersifat normatif, melainkan berbasis kerja nyata dan kehadiran langsung di tengah masyarakat. PSI NTT menegaskan diri sebagai partai yang menolak politik elitis dan transaksional, serta memilih jalur politik pelayanan, transparansi, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat kecil.
Dalam forum Rakorwil, PSI NTT menyatakan fokus politik ke depan akan diarahkan pada isu-isu konkret daerah, seperti penguatan layanan dasar, pembangunan sumber daya manusia, akses kesehatan dan pendidikan, serta pengawasan ketat terhadap tata kelola pemerintahan dan anggaran publik. Fungsi kontrol dan keberanian bersuara ditempatkan sebagai identitas politik yang tidak bisa ditawar.
Arah politik PSI NTT juga ditegaskan sebagai politik kader dan kerja kolektif, bukan politik figur semata. Dengan memperkuat struktur hingga tingkat ranting, PSI memastikan bahwa keputusan politik partai lahir dari aspirasi bawah, bukan hanya dari ruang elite. Konsolidasi struktural dipandang sebagai syarat mutlak untuk membangun legitimasi moral dan politik di mata publik NTT.
Selain itu, PSI NTT mempersiapkan diri menjadi kekuatan politik alternatif yang konsisten menjaga integritas, bersih dari praktik korupsi, serta berani bersikap kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Rakorwil ini menjadi sinyal bahwa PSI NTT tidak sekadar ingin hadir dalam kontestasi politik, tetapi berupaya mengubah cara berpolitik di daerah.
Dengan arah politik tersebut, DPW PSI NTT menegaskan komitmen membangun partai yang terbuka, rasional, dan berani, sekaligus siap menjadi mitra kritis pemerintah daerah maupun kekuatan oposisi yang bertanggung jawab, semata-mata demi kepentingan publik Nusa Tenggara Timur.
—
Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas






