Pemprov NTT Mulai Pekerjaan Long Segmen Ruas Jalan Yos Sudarso, Kota Kupang

Screenshot_20250812-073539

Kupang.klik-infopol.com- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT resmi memulai pekerjaan Long Segmen Ruas Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Proyek strategis ini diharapkan mampu memperlancar arus logistik, meningkatkan keamanan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi NTT.

Pekerjaan jalan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Ayodhia G. L. Kalake, Gubernur NTT, Melki Laka Lena juga Wali Kota Kupang, Christian Widodo pada Senin (11/8/2025) siang, di halaman Gereja Bukit Zaitun, Jalan Yos Sudarso, Alak.

Ayodhia hadir bersama jajarannya, antara lain Arif Rahman (Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah) dan Asisten Deputi Raimundus Nggajo.

Ground Breaking Ceremony ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi NTT dan Kota Kupang, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT Benny Nahak, Kepala Dinas PUPR Kota Kupang, Camat Alak, serta Ketua Majelis Jemaat Bukit Zaitun. Kehadiran para pimpinan daerah dan tokoh masyarakat menjadi wujud dukungan bersama terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah strategis ini.

Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Benny Nahak, menjelaskan bahwa tahun 2025 terdapat empat ruas jalan di Kota Kupang yang ditangani dengan skema long segmen.

Untuk Ruas Jalan Yos Sudarso, penanganan dilakukan sepanjang 1,685 km dengan anggaran sekitar Rp3,9 miliar.

“Kegiatan ini menandai dimulainya pekerjaan konstruksi secara resmi, sekaligus bukti komitmen pemerintah pusat, provinsi, dan kota dalam meningkatkan infrastruktur jalan demi kemajuan NTT,” ujar Benny.

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa Jalan Yos Sudarso merupakan jalur vital menuju Pelabuhan Tenau.

“Jalan yang baik akan memperlancar arus logistik, mendukung keamanan, dan meningkatkan perekonomian. Atas nama masyarakat Kota Kupang, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar, tepat waktu, tepat mutu, dan bermanfaat nyata,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah pusat dapat terus membantu dan memperjuangkan pembangunan infrastruktur di NTT pada masa mendatang.

Sementara itu, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebelum hadir di lokasi, ia baru saja bertemu dengan Komisi IX dan Komisi XII DPR RI.

“Saya merasa berkepentingan untuk hadir di sini, karena kita berada di tempat yang menjadi urat nadi perekonomian NTT,” ujarnya mengawali sambutan.

Ia kembali menegaskan semangat #AyoBangunNTT yang selama ini digaungkannya. Semangat tersebut, menurutnya, terinspirasi dari semangat Bung Karno saat menemukan Pancasila, yakni semangat gotong royong yang menjadi kekuatan Indonesia, termasuk kekuatan NTT.

Kita akan membangun jalan provinsi di Kota Kupang. Walaupun dana terbatas, kita tidak boleh kalah gerakan. Kalau kita membangun jalan, itu sudah pasti untuk masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Sesmenko Ayodhia dan jajarannya.

“Kehadiran Pak Sesmenko dan jajaran membuat kita makin percaya diri untuk melangkah jauh ke depan. Kita berdoa, setelah Pak Sesmenko pulang ke Jakarta, kita tinggal menunggu berkat turun dari Jakarta,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Pada saat yang sama, Sesmen Kemenkoinfra, Ayodhia G. L. Kalake dalam sambutannya menyinggung potensi besar daerah, salah satunya Kabupaten Alor yang dikenal sebagai salah satu lokasi penyelaman (diving spot) terbaik di dunia dan perlu dioptimalkan pengelolaannya.

“Kebetulan saya baru saja melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan di Kabupaten Alor,” ujarnya.

Terkait pembahasan lebih lanjut mengenai pembangunan infrastruktur di Nusa Tenggara Timur, Sesmen Kemenkoinfra Ayodhia G. L. Kalake menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus menjalin komunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Menko Infrastruktur Kewilayahan dan seluruh jajaran, agar nantinya dapat menerima Bapak-Bapak di Jakarta untuk membahas secara langsung kebutuhan dan percepatan pembangunan infrastruktur di NTT,” ujarnya.

Ayodhia menegaskan bahwa salah satu fokus Astacita adalah mewujudkan kemandirian di sektor pangan, air, dan energi. Untuk itu, pihaknya akan menurunkan tim guna mengecek kondisi irigasi agar bendungan yang sudah dibangun di seluruh NTT dapat dioptimalkan.

Ia menambahkan, pemerintah pusat memiliki komitmen kuat untuk memberikan perhatian pada sektor infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.

“Dengan tangan terbuka, sesuai diskusi kita yang lalu Pak gubernur, kita harapkan pemerintah pusat bisa turun ke NTT untuk bisa mendukung pembangunan dan pemerataan infrastruktur di NTT”. Ujar Ayodia menutup sambutannya.

Acara diakhiri dengan prosesi peletakan batu pertama di bahu kiri Jalan Yos Sudarso oleh Sesmen Kemenkoinfra, didampingi Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang.

Demikian Siaran Pers dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT

Penulis : Yustin Luju

Foto – Video : Dio Ceunfin – Meldo