NTT Mart & Dapur Flobamorata Resmi Diluncurkan, Ini Harapan Gubernur NTT

Screenshot_20250812-133527

klik-onfopol.com- NTT Mart merupakan salah satu implementasi konkret menggapai visi “NTT Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, khususnya dalam hal membangun ekonomi daerah berbasis potensi dan kearifan lokal, meningkatkan kualitas SDM melalui peluang usaha baru, dan memperkuat rantai pasok produk lokal dari desa ke pasar modern.”

Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat meluncuran NTT Mart dan Dapur Flobamorata di Kota Kupang pada Selasa, (12/8/2025) siang.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, para anggota Komisi IX DPR RI, jajaran Forkopimda NTT, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, para Staf Ahli Gubernur, para Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Wakil Bupati Sabu Raijua, Wakil Bupati Rote Ndao, para pelaku UMKM dan insan pers.

Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya mengatakan bahwa ide pembuatan NTT Mart ini lahir dari diskusi bersama agar produk-produk lokal NTT dapat memiliki tempat tersendiri untuk dipasarkan ke masyarakat luas. Kehadiran NTT Mart menurutnya harus menjadi etalase produk lokal NTT.

NTT Mart menurut Gubernur Melki Laka Lena bukan sekadar pusat perbelanjaan melainkan platform pemasaran produk lokal yang menghubungkan produsen, UMKM, petani, nelayan, pengrajin, dan seluruh pelaku usaha di NTT dengan konsumen di tingkat nasional bahkan internasional.

Melalui NTT Mart, Melki Laka Lena ingin memastikan bahwa produk-produk unggulan NTT seperti kopi, tenun ikat, garam, hasil perikanan, madu, dan berbagai komoditas lainnya tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di luar daerah bahkan di mancanegara.

“Saya pastikan pintu NTT Mart terbuka lebar bagi siapa saja baik pengusaha swasta, pelaku UMKM, koperasi, komunitas, maupun sekolah yang ingin terlibat dan berkontribusi dalam pengembangan NTT Mart,” ujarnya.

Untuk mendukung pemasaran produk-produk lokal ini, Gubernur Melki Laka Lena memastikan bahwa di setiap kabupaten/kota di NTT akan dibangun gerai NTT Mart. Rencananya gerai NTT Mart terbesar nantinya akan dibangun di Labuan Bajo.

Sementara itu, untuk Dapur Flobamorata, mantan anggota DPR RI ini memastikan agar kehadirannya dapat membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM, khususnya para ibu rumah tangga, kelompok tani, dan komunitas lokal.

Lebih dari itu, Dapur Flobamorata berperan sebagai laboratorium inovasi pangan daerah, yang memadukan teknologi sederhana dengan kearifan lokal untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan siap bersaing di pasar modern. Dengan sinergi antara Dapur Flobamorata dan NTT Mart, kita membangun ekosistem ekonomi kreatif yang terpadu, berkelanjutan, dan inklusif.

“Orang Makasar punya restoran khas sendiri. orang Bali, orang Batak dan orang Padang juga ada, tapi kita NTT yang belum ada. Makanya kita buatkan dapur Flobamora. Ini langkah pertama yang pastinya berdampak untuk masyarakat NTT,” ujar Melki.

Untuk memastikan keberlanjutan NTT Mart dan Dapur Flobamorata ini, Melki Laka Lena mengingatkan agar dikelola dengan sistem manajemen modern dan transparan sehingga transaksi dapat dipantau dengan baik.

NTT Mart dan Dapur Flobamorata di mata Gubernur Melki Laka Lena adalah simbol kedaulatan ekonomi daerah, pusat interaksi budaya, dan jembatan antara tradisi dan inovasi. Kehadirannya bakal membuka ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berwirausaha.

Melki Laka Lena mengajak seluruh masyarakat NTT untuk menjadikan NTT Mart dan Dapur Flobamorata sebagai rumah perekonomian bersama. Belanja di NTT Mart dan Dapur Flobamorata berarti menumbuhkan ekonomi desa, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kebanggaan kita sebagai orang NTT.

Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT

Penulis: Baldus Sae

Foto: Dio Ceunfin

Video: Bob Djehatu