Desember 13, 2025

Manuver Gagal Berujung Petaka, Pengawas Pertanian Lasaen Terluka Ditimpa Traktor Desa

FB_IMG_1765544227361

Manuver Gagal Berujung Petaka, Pengawas Pertanian Lasaen Terluka Ditimpa Traktor Desa

Klik-infopol.com | Malaka — Sebuah insiden kecelakaan kerja terjadi di Desa Lasaen, Kecamatan Malaka Barat, pada Jumat 12/Desember/2025. Seorang pengawas pertanian mengalami luka serius setelah traktor roda empat milik desa yang sedang ia coba operasikan mendadak oleng dan tergelincir ke arah parit lahan hingga menimpa sebagian tubuhnya.

Menurut keterangan warga, korban terlihat kesulitan mengendalikan traktor saat melakukan manuver belok di area lahan yang sedikit menanjak. Kondisi tanah yang tidak stabil membuat alat berat itu kehilangan keseimbangan.

Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan. Tak lama berselang, aparat Polsek Malaka Barat tiba dan membantu evakuasi sekaligus mengamankan lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Betun untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kutipan Narasumber

Kapolsek Malaka Barat, Iptu Yosafat Here, S.H. menjelaskan:
“Kejadian ini dipicu oleh hilangnya kendali alat saat manuver. Kami kembali mengingatkan bahwa traktor adalah alat berat yang tidak boleh dioperasikan tanpa pelatihan. Dugaan awal, ini murni kecelakaan kerja. Kami sudah meminta keterangan saksi di lokasi.”

Seorang warga yang membantu mengevakuasi korban, Yohanis Bere, turut menambahkan:
“Tiba-tiba traktor itu naik ke gundukan tanah dan langsung oleng. Dalam hitungan detik, alat itu jatuh ke samping parit. Korban sempat terjepit bagian kaki, jadi kami bersama polisi langsung angkat dan tarik keluar.”

Sementara itu, Kepala Desa Lasaen, Fransiskus Seran, menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden tersebut:
“Kami sangat menyesal dengan kejadian ini. Pemerintah desa akan lebih memperketat prosedur penggunaan alat pertanian, termasuk memastikan warga memahami cara kerja dan keselamatan sebelum menggunakan traktor.”

Catatan Keselamatan

Insiden ini kembali menegaskan pentingnya kompetensi operator dalam mengoperasikan alat berat, terutama di medan lahan yang tidak rata. Minimnya pelatihan teknis sering menjadi pemicu utama kecelakaan di lapangan. Pemerintah desa diimbau memperketat SOP sekaligus memberi edukasi keselamatan kepada warga yang terlibat dalam kegiatan pertanian.

Korban kini masih menjalani observasi medis di RSUD Betun. Pihak keluarga berharap proses pemulihan berjalan lancar dan memohon dukungan doa dari masyarakat.

 

Editor: Andry Bria
Klik-Infopol.com | Suara Rakyat, Fakta & Integritas