Ketua IMMALA Jakarta Gunakan Bahasa Tetun Saat Orasi di Mabes Polri: “Hanya Presiden Prabowo yang Tahu Artinya”

file_000000002a8c7209910cd57b389e87ed

Ketua IMMALA Jakarta Gunakan Bahasa Tetun Saat Orasi di Mabes Polri: “Hanya Presiden Prabowo yang Tahu Artinya”

Jakarta – klik-infopol.com
Dalam aksi demonstrasi yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA) Jakarta di Mabes Polri dan DPP Partai Golkar, Senin (10/11/2025), Ketua IMMALA Jakarta menyampaikan orasi dengan menggunakan bahasa Tetun, bahasa khas masyarakat Timor.

Aksi tersebut menuntut penegakan hukum terhadap Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Alfonsius Leki, warga asal Malaka.

Dalam orasinya, Ketua IMMALA Jakarta dengan lantang menyerukan kalimat Tetun:

> “Kab. Malaka itak hotuk, mai ita moris hamutuk, neon ida laran ida, taen kbas no kelun ba malu bet hodi Dakar no hodi hader Rai Malaka, ida tenik bet ulun bot sia keta na’i ralo ralon ema renu oli.”

Ia kemudian menjelaskan bahwa kalimat tersebut bermakna:

> “Kabupaten Malaka milik kita semua. Mari kita hidup bersatu, satu hati satu jiwa, saling bahu membahu untuk menjaga dan membangun Malaka. Jangan ada pejabat besar yang menginjak harkat dan martabat masyarakat kecil.”

Menurut Ketua IMMALA Jakarta, bahasa Tetun dipilih bukan tanpa alasan. Ia menegaskan bahwa hanya Presiden Prabowo Subianto yang benar-benar memahami makna mendalam dari bahasa tersebut.

> “Presiden Prabowo itu bagian dari orang Timur, beliau mengerti semangat persaudaraan dan keberanian yang kami sampaikan lewat bahasa Tetun,” ujarnya.

IMMALA Jakarta menegaskan bahwa tindakan Ketua DPRD Malaka terhadap Alfonsius Leki adalah bentuk penghinaan terhadap martabat masyarakat. Mereka menyerukan agar penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu.

> “Keadilan untuk masyarakat kecil harus ditegakkan. Kami tidak akan diam melihat arogansi pejabat daerah yang menginjak rakyatnya sendiri,” tegas Ketua IMMALA Jakarta.

Sebagai tindak lanjut, IMMALA Jakarta berencana melanjutkan aksi jilid II di Istana Negara, untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas