Keluarga TTS Minta Kepolisian Palembang Telusuri Melky Missa, Sosok Terakhir yang Bersama Dua Anak Yatim Piatu
Keluarga TTS Minta Kepolisian Palembang Telusuri Melky Missa, Sosok Terakhir yang Bersama Dua Anak Yatim Piatu
Palembang, klik-infopol.com — Keluarga besar almarhum Simon Kase di TTS mendesak aparat kepolisian di Palembang untuk menelusuri keberadaan Melky Missa, kerabat dari pihak ibu yang selama ini menampung dua anak yatim piatu: Jeni Kase dan Anggi Kase. Kedua anak tersebut menghilang dari komunikasi sejak satu bulan terakhir, memicu kecemasan keluarga.
Nella Misa, ibu kandung mereka, meninggal pada 2018. Setelah itu kedua anak dirawat oleh ayah mereka, Simon Kase, hingga Simon meninggal dunia pada Januari 2025 di Palembang. Sejak itulah Jeni dan Anggi berada dalam tanggungan Melky Missa, yang berjanji akan mengembalikan kedua anak itu ke kampung halaman di Desa Bikekneno, Kabupaten TTS. Namun janji tersebut tidak pernah ditepati.
Kontak Terputus dan Jawaban Berbelit
Nehemia Bokimnasi, adik kandung almarhum Simon, mengungkap bahwa komunikasi terakhir dengan kedua anak terjadi lewat video call sekitar sebulan lalu. Setelah itu, telepon genggam Jeni dan Anggi diambil oleh Melky Missa, dan sejak saat itu keluarga tidak lagi bisa berbicara dengan mereka.
Setiap kali keluarga berupaya menghubungi Melky Missa—termasuk pada 29 November 2025—alasannya selalu berubah-ubah. Permintaan keluarga untuk mendapatkan alamat lengkap di Palembang maupun nomor tempat Simon bekerja juga tak pernah diberikan.
“Kami jauh di NTT dan hanya ingin memastikan mereka aman. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. Jawaban Melky selalu berputar-putar, dan komunikasi dengan anak-anak diputus,” ujar Nehemia.
Kecemasan Meningkat di Tengah Maraknya Kasus Perdagangan Anak
Keluarga di TTS mengaku curiga ada tekanan psikologis terhadap kedua anak tersebut karena sebelumnya Jeni dan Anggi terlihat ketakutan saat berkomunikasi. Di tengah maraknya kasus perdagangan anak secara nasional, kekhawatiran keluarga makin besar.
Padahal keluarga sudah menawarkan untuk membiayai tiket pesawat agar kedua anak bisa langsung dipulangkan ke Kupang dan dijemput di Bandara El Tari. Namun Melky Missa justru meminta keluarga datang ke Palembang tanpa memberikan alamat jelas.
Melky Missa Sosok Terakhir yang Bersama Dua Anak
Melky Missa juga diketahui merusak HP milik Jeni dan Anggi—HP yang sebelumnya diberikan oleh ayah mereka untuk menjaga komunikasi dengan keluarga di TTS. Setelah itu, kedua anak tersebut hilang kontak sepenuhnya.
Foto Melky Missa yang diterima redaksi ditampilkan sebagai pengenal, mengingat ia merupakan orang terakhir yang bersama kedua anak sebelum komunikasi terputus.
Permohonan Resmi Keluarga kepada Kepolisian
Melalui pemberitaan ini, keluarga meminta kepolisian Palembang segera menindaklanjuti laporan keberadaan dua anak yatim piatu tersebut dan memastikan kondisi mereka.
Melky Missa diketahui menggunakan nomor berikut:
+62 895-1017-2956
“Kami hanya ingin mereka aman dan bisa pulang ke kampung halaman. Kami sudah terlalu cemas karena tidak tahu lagi apa yang terjadi di sana,” tutup Nehemia.
Keluarga berharap aparat kepolisian Palembang segera turun tangan sebelum terlambat.
—
Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas






