IMMALA Jakarta Ultimatum Kapolri: Jika Adrianus Bria Seran Tak Ditahan, Kami ke Istana!
Jakarta,klik-infopol.com— Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Malaka Jakarta (IMMALA) menggelar aksi demonstrasi di depan Mabes Polri dan DPP Partai Golkar, Senin (10/11/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap Alfonsius Leki, korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran.
Dalam aksinya, IMMALA Jakarta menyuarakan lima tuntutan utama. Mereka mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar, yang dinilai tidak profesional dan lamban menangani kasus tersebut.
Selain itu, IMMALA menuntut agar Polres Malaka segera menahan tersangka Adrianus Bria Seran dan menerbitkan surat P21 agar kasus ini bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan.
IMMALA juga mendesak Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk menonaktifkan dan memberhentikan Adrianus Bria Seran dari jabatannya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka sekaligus dari posisi Ketua DPRD Malaka.
Perwakilan IMMALA Jakarta menyebut, mereka telah melakukan audiensi dengan pihak Mabes Polri untuk menyerahkan langsung berkas tuntutan dan bukti pendukung. Dalam pernyataannya, IMMALA menegaskan akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.
> “Kami beri waktu satu minggu. Jika Ketua DPRD Malaka belum ditahan dan belum dinonaktifkan, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih besar, langsung ke Mabes Polri dan Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto,” tegas salah satu koordinator aksi IMMALA Jakarta.
IMMALA Jakarta menutup aksinya dengan seruan moral bahwa hukum harus berlaku adil bagi semua orang, tanpa pandang jabatan atau kekuasaan.
> “Kami tidak ingin hukum di Malaka hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Tangkap dan adili Ketua DPRD Malaka tanpa kompromi!”
