Hukuman Mati Mantan Menteri Pertanian Tiongkok

FB_IMG_1763548446864

Hukuman Mati Mantan Menteri Pertanian Tiongkok

Kupang, klik-infopol. com—Tiongkok menjatuhkan vonis hukuman mati kepada mantan Menteri Pertanian setelah terbukti menerima suap senilai 38 juta dolar AS. Putusan ini menegaskan sikap tegas pemerintah dalam memberantas korupsi tanpa pandang jabatan.

Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai pejabat yang vokal mendukung kemajuan sektor pertanian. Namun, penyelidikan mengungkap praktik korupsi yang sudah berlangsung lama—meliputi penerimaan uang haram, rekayasa proyek, hingga jual beli jabatan.

Terbongkarnya kasus ini mengejutkan publik, bukan hanya karena nominal suap yang begitu besar, tetapi karena pengkhianatan terhadap amanah rakyat.

Di ruang sidang, ekspresinya terlihat tenang. Namun, vonis yang dijatuhkan mengguncang arena politik Tiongkok. Hukuman mati tersebut menjadi simbol bahwa tak ada tempat bagi pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.

> “Jika seorang menteri bisa jatuh karena uang, siapa yang benar-benar kuat melawan godaan kekuasaan?”

 

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa:

Integritas pejabat adalah kunci kepercayaan publik.

Korupsi menghancurkan sendi negara dan nasib rakyat.

Hukum harus tegas, tanpa toleransi, untuk memutus rantai penyimpangan.

Tagar Pendukung: #KorupsiMenghancurkan #AntiKorupsi #AmanahRakyat #IntegritasPejabat
#HukumTegas #BeraniJujurHebat #StopSuap #PelajaranBerharga