Hari Raya Idul Adha 1446 H SMPN 1 Ngadiluwih Ber- Kurban Dua Ekor Sapi

IMG-20250610-WA0186

Kediri: klikinfopol.com
Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) 1 Ngadiluwih Kabupaten Kediri, merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H, dengan melaksanakan Solat Ied bersama seluruh guru, staf, dan siswa, pada Jum’at (6/6). Dan menyembelih dua ekor sapi, pada Sabtu ( 7/6 ).

Suasana kebersamaan dan ke ikhlasan terasa di lingkungan SMPN 1 Ngadiluwih. Saat proses penyembelihan hewan kurban hasil partisipasi dari para guru, serta dukungan dari orang tua siswa. Seluruh proses penyembelihan dilaksanakan dengan memperhatikan syari’at Islam, dan protokol kebersihan. Panitia kurban yang terdiri dari guru, staf dan siswa, yang saling bahu – membahu dan aktiv dalam kegiatan ini, mulai dari persiapan, proses menyembelihan, pengemasan dan pendistribusian daging kurban.

Kepala SMPN 1 Ngadiluwih, Heri Susanto,S.Pd.M.H, mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan semata, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter bagi siswa. “Kami ingin menanamkan nilai – nilai keteladanan dan ke ikhlasan berkurban, dan kepedulian terhadap sesama, sehingga siswa dapat meneladani semangat kecintaan Nabi Ibrahim, AS dan puteranya Nabi Ismail, AS kepada Allah SWT, ” ujarnya.

Daging kurban akan di bagikan kepada masyarakat sekitar sekolah, dan juga siswa yang membutuhkan.
Kegiatan kurban ini di sambut antusiasĀ  oleh para siswa yang terlibat langsung sebagai panitia pelaksana. Dan merasa mendapat pengalaman berharga dalam proses ber – kurban.

Tiara, siswa kelas 8A, mengungkap rasa bangga bisa terlibat langsungĀ  sebagai panitia di hari raya kurban tahun ini.
“Saya merasa senang dan bangga bisa melihat dan berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Pelajaran yang bisa kita peroleh dari ber – kurban ini adalah kesabaran dan keteguhan hati Nabi Ibrahim,AS dan Nabi Ismail,AS, dalam keta’atanya kepada Allah,” terang Tiara dengan suara nya yang pelan, tapi pasti.

Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Ngadiluwih berharap, nilai – nilai spiritual, kepedulian antar sesama, serta sikap gotong – royong dapat terus tumbuh di kalangan siswa sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi penerus bangsa, serta menanamkan nilai – nikai keagamaan dalam diri siswa.

( snw kdr )