Hadiri HUT ke-6 SLB Negeri Kota Radja Kupang, Gubernur Melki : Anak Berkebutuhan Khusus Harus Didukung Untuk Tunjukkan Kreativitas
Dalam rangka HUT ke-6, SLB Negeri Kota Radja Kupang menggelar pentas seni dan pameran karya siswa pada Kamis (2/10/2025) pagi. Acara penuh semarak ini dihadiri langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Momentum ini menjadi ruang istimewa bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk menunjukkan potensi, bakat, dan minat mereka, khususnya di bidang seni. Lewat tarian, nyanyian, musik, hingga pameran karya kreatif, para siswa tampil penuh percaya diri, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kiprah SLBN Kota Radja Kupang yang dinilainya telah tumbuh menjadi lembaga pendidikan inspiratif.
“Sekolah ini menjadi rumah bagi anak-anak yang memiliki kelebihan unik bakat, kreativitas, dan kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki banyak orang. Keistimewaan inilah yang menjadikan mereka berharga, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pendidikan inklusif dan kreatif adalah hak setiap anak.
“Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkomitmen untuk terus mendukung SLBN Kota Radja Kupang dengan fasilitas, kurikulum, dan metode pengajaran yang memungkinkan siswa mengekspresikan bakat dan keunggulannya. Kita ingin setiap anak tidak hanya belajar, tetapi juga menemukan jalannya sendiri untuk bersinar dan berkarya,” tegasnya.
Selain itu, menurutnya dukungan orang tua, keluarga, dan masyarakat sangatlah penting.
“Orang tua dan wali murid adalah mitra strategis dalam membimbing anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Kehadiran, semangat, dan apresiasi dari kita semua akan menjadi bahan bakar bagi mereka untuk terus berkarya dan berprestasi. Kita wajib mendukung anak-anak di sini untuk bisa tunjukan kreativitas yang mereka miliki masing-masing,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Melki juga meninjau pameran hasil karya siswa, mulai dari lukisan hingga kerajinan tangan berbahan daur ulang seperti pelepah pisang dan spon bekas yang diolah menjadi vas bunga cantik. Beberapa karya bahkan Ia beli merupakan bentuk dukungan karya para siswa/i SLB.
“Setiap sapuan kuas, setiap bentuk kerajinan, dan setiap pertunjukan seni yang kita saksikan merupakan bukti nyata bahwa mereka mampu berkarya dan memberi inspirasi bagi kita semua,” katanya.
Untuk diketahui, SLBN Kota Radja Kupang merupakan sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan manajemen satu atap yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Saat ini jumlah peserta didik mencapai 103 orang, terdiri atas 55 siswa SD, 28 siswa SMP, dan 20 siswa SMA.
Mereka berasal dari berbagai kategori ketunaan, antara lain tunanetra (tidak dapat melihat), tunarungu (tidak dapat mendengar), tunadaksa (hambatan fisik), dan tunagrahita (hambatan intelektual).
Sekolah ini didukung oleh 50 tenaga pendidik yang memberikan pelayanan maksimal untuk mengembangkan kemandirian dan karakter siswa.
Salah seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya menyampaikan rasa syukur atas perkembangan anaknya selama bersekolah di SLBN Kota Raja.
“Saya telah mempercayakan anak saya di sini, dan hasilnya terlihat dari perkembangan karakter yang baik dan kemandirian mereka,” ujarnya.
Turut hadir dalam perayaan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Asisten Administrasi Umum Kota Kupang, Kepala Balai Peningkatan Mutu Pendidikan Provinsi NTT, Lurah Naikoten Satu, Ketua Komite SLBN Kota Radja, Kepala SLBN Kota Radja, para guru, serta orang tua siswa.
Demikian Siaran Pers dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT
Penulis : Agustin Luju
Foto : Beni Triyono
Video : Yozhy – Rani






