Gubernur NTT Hadiri Peresmian Sumur Bor di Kelurahan Alak

klik-infopol.com- Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri acara Peresmian Sumur Bor Air Bersih bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam rangkaian Gerakan Nasional 23 Tahun Rezim Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPPT dan PPSPM) di Titik Sumur Bor lingkungan warga RT 26 RW 06 Kelurahan Alak Kecamatan Alak Kota Kupang pada Selasa, (12/8/2025) sore.
Ketersediaan air bersih menurut Gubernur Melki Laka Lena merupakan faktor penting dalam mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya itu, akses yang lebih mudah terhadap air bersih menjadi salah satu indikator penting dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting.
Selain itu, dijelaskannya, penyediaan prasarana dan sarana air minum serta sanitasi yang baik juga akan memberikan dampak lanjutan bagi peningkatan produktivitas masyarakat. Air bukan hanya soal kebutuhan, melainkan juga soal perjuangan. Masih banyak masyarakat yang terpaksa berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan air minum.
Kehadiran sumur bor di NTT yang diinisiasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini menurut Gubernur Melki adalah berkat tersendiri bagi masyarakat NTT. Oleh karena itu beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PPATK dan semua pihak yang telah terlibat dalam penyediaan air bersih ini.
“Yang menarik dari acara hari ini adalah acaranya dengan PPATK tapi urusannya sama sumur bor. Air buat NTT ini penting sekali. Terima kasih untuk Pak Kepala PPATK untuk pengadaan sumur bor dan ini adalah berkat bagi masyarakat di sini,” ujar Melki.
Kehadiran sumur-sumur bor ini, menurut Gubernur Melki, merupakan simbol nyata dari kepedulian dan sinergi yang luar biasa. PPATK yang lebih banyak bekerja di belakang layar untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawasi transaksi keuangan, pencegahan pencucian uang dan pemutusan aliran dana ilegal untuk berbagai tindak kejahatan, kini hadir di dan terlibat dalam pergulatan sosial masyarakat untuk mempermudah akses masyarakat terhadap air bersih.
Kepada masyarakat penerima manfaat, Gubernur berpesan untuk menjaga sumur bor ini dan memanfaatkannya secara baik, tidak saja untuk kebutuhan rumah tangga tapi juga untuk menunjang produktivitas di sektor peternakan dan perkebunan warga.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepedulian dan cintanya pada masyarakat Nusa Tenggara Timur lah yang mendorong PPATK untuk menghadirkan layanan air bersih di berbagai titik di NTT, termasuk di kelurahan Alak ini.
Dirinya berharap agar dengan kehadiran sumur bor ini dapat membantu masyarakat dalam mengakses layanan air bersih untuk berbagai keperluan. Senada dengan Gubernur NTT, dirinya berpesan agar masyarakat setempat dapat menjaga dan merawat sumber air yang sudah ada ini secara baik.
Om Pe’u, warga Kelurahan Alak mengucapkan terima kasih kepada PPATK yang telah menghadirkan layanan air bersih di wilayahnya. Dituturkannya bahwa selama ini warga setempat harus membeli air tangki seharga Rp 100.000/tangki untuk memenuhi kebutuhan air. Kini, warga sekitar tidak perlu lagi membelinya karena sumur bor ini bisa memenuhi kebutuhan air warga sekitar.
Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT
Penulis: Baldus Sae
Foto: Dio Ceunfin
Video: Ben Triyono