Gubernur NTT Dorong Percepatan Pelaksanaan Program-Program Prioritas Nasional dan Daerah di Nagekeo
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, mengakhiri kunjungan kerjanya di Pulau Flores dengan berdiskusi dengan perwakilan dari BPJS Kesehatan, para Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nagekeo, di Aula Kantor Bupati Nagekeo, Mbay, Sabtu (06/09/2025). Diskusi dilakukan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program-program prioritas nasional di daerah seperti rumah layak huni, makan bergizi gratis, serta cek kesehatan gratis.
Membuka sambutannya, Gubernur Melki mengingatkan bahwa urusan kesehatan mesti melibatkan berbagai pihak. Tugas pemerintah daerah, menurutnya, adalah memastikan kepesertaan dan pembiayaan.
“Saya agak _concern_ pada urusan keaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan ini, karena akan menyulitkan ketika tiba-tiba kita sakit pada saat kita tidak menjadi anggota. Itu bencana,” ujar Gubernur Melki mengingatkan.
Karena itu, menurut Melki, tugas BPJS Cabang Ende adalah memastikan pelayanan dan fasilitas kesehatan di Nagekeo berjalan baik. BPJS Cabang Ende sendiri melayani wilayah Ende sampai Manggarai Barat.
“Kita ini juga punya program dari Pak Prabowo yang namanya Cek Kesehatan Gratis,” ujar Melki melanjutkan. Mengingat masih rendahnya pelaksanaan program ini di NTT, Gubernur terus mengimbau program ini dilaksanakan guna mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Gubernur juga meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis untuk mendorong perekenomian daerah dan membuka lapangan kerja baru.
Di sektor hunian, Gubernur mengusulkan selain skema hunian program nasional, hunian di NTT bisa memanfaatkan skema renovasi gotong royong menggunakan Dana Desa dan APBD. Setiap desa mendata 10 unit rumah yang akan direnovasi, dengan pembiayaan masing-masing unit 20 juta rupiah. Dari jumlah bantuan tersebut, pemerintah desa menanggung 10 juta rupiah, pemerintah kabupaten 5 juta rupiah, dan pemerintah provinsi 5 juta rupiah.
Di akhir pemaparan, Gubernur Melki memperkenalkan ajang Tour de Entete yang rencananya akan melewati Nagekeo di salah satu alternatif etapenya, dari Mbay ke Ende atau Ende ke Mbay. Rute alternatif tersebut direncanakan ditempuh untuk mengganti beberapa rute awal yang terancam tidak bisa dilalui karena longsor yang melanda beberapa titik jalan di Pulau Flores.
“Ini belum diputuskan, tetapi kita mesti antisipasi,” ungkap Gubernur Melki.
Jika rencana tersebut terealisasi, menurut Gubernur, penginapan-penginapan di Mbay akan terisi oleh para pengunjung dan atlet Tour de Entete. UMKM akan ikut merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nagekeo, Simplisius Donatus, mengharapkan kunjungan kerja Gubernur NTT ke Nagekeo membawa kebaikan bagi kabupatennya. Dalam laporannya, Bupati Nagekeo menyampaikan bahwa Pemda Nagekeo berkomitmen proaktif dalam mendukung UHC bersama BPJS Kesehatan, sebagai bagian dari pembangunan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan, sehingga setiap warga Nagekeo memiliki akses kesehatan tanpa hambatan finansial. Per 1 September 2025, sebagaimana dilaporkan, UHC di Kabupaten Nagekeo telah mencapai 99,87%, dengan tingkat keaktifan peserta JKN 81,99%.
Senada dengan pendapat Bupati, Kepala Kantor BPJS Cabang Ende, Nara Grace Boru Ginting, menyampaikan bahwa Kabupaten Nagekeo sudah lebih baik dari segi akses dan ketersediaan sarana kesehatan dibanding seluruh wilayah pelayanan Kantor BPJS Cabang Ende.
Pertemuan dihadiri Bupati Nagekeo, Wakil Bupati Nagekeo, Forkopimda Kabupaten Nagekeo, Sekda, para Asisten, para pimpinan perangkat daerah Kabupaten Nagekeo, Asisten II Setda Provinsi NTT, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Kepala Badan Aset dan Keuangan Daerah NTT, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, para Camat, para Lurah, para Kepala Desa dan Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kabupaten Nagekeo, serta perwakilan dari BPJS Kesehatan Cabang Ende.
Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT
Penulis: Mario F. Lawi
Foto: Charles Gunawan
Video: Ignasius Nengga






