klik-infopol.com- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi membuka Pameran Pembangunan dan Kirab Budaya NTT BaGaYa Tahun 2025 yang digelar di lokasi pameran pembangunan, Senin (11/8/2025) sore pukul 17.00 Wita hingga malam.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Anggota DPR RI dari Komisi IX dan XII, Anggota DPD RI asal NTT, Abraham Paul Liyanto, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah NTT, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Staf Ahli TP PKK NTT, para Staf Ahli Gubernur, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Pimpinan Instansi Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Perempuan, ASN, para pelaku UMKM, seniman lokal dan masyarakat Kota Kupang.
Pameran ini dibuka dengan Parade busana asli NTT yang diikuti oleh peserta dari Pemprov. NTT, Forkopimda Provinsi NTT, Kementerian dan BUMD. Juga dimeriahkan oleh bintang tamu musisi asal NTT Juan Reza, Paduan Suara, Band lokal dan hiburan lainnya.
Dengan mengusung subtema “NTT BaGaYa – Bangun Generasi, Angkat Kreativitas, Yakin Berkarya”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk merefleksikan capaian pembangunan, mempromosikan potensi daerah, serta melestarikan budaya NTT.
Gubernur Melki dalam sambutannya menegaskan pentingnya Sinergitas 7 Pilar dalam mempercepat terwujudnya NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
“Pameran ini menjadi ruang edukasi, komunikasi, dan evaluasi. Kehadiran kirab budaya menampilkan identitas kita, dari Sumba sampai Alor, dari Flores sampai Timor, yang harus terus dijaga dan diwariskan,” ujar Gubernur Melki.
Menurutnya acara ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas sektor pemerintah, generasi muda, pelaku UMKM, seniman, dan inovator untuk menampilkan karya, membangun jejaring, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, One Village One Product (OVOP), hilirisasi komoditas non-tambang, dan Gerakan Beli NTT yang juga menggandeng diaspora NTT. Ia menyebutkan pada Selasa (12/8) siang, Pemprov. NTT juga akan meluncurkan NTT Mart dan Dapur Flobamorata di Kota Kupang sebagai pusat pemasaran produk lokal UMKM.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak semua pihak untuk terus bergandeng tangan mendorong pembangunan NTT.
“Mari bersama-sama dorong pembangunan di NTT semakin maju. Ayo Bangun NTT!” tegasnya.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT, Frederik Koenunu selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, Pameran Pembangunan NTT BaGaYa Tahun 2025 akan berlangsung selama 10 hari hingga 20 Agustus 2025 mendatang.
“Pameran ini bertujuan menggelorakan semangat persatuan, menumbuhkan kecintaan pada tanah air, serta mendorong semangat membangun NTT,” ucapnya.
Ia mengatakan, selain menjadi ajang promosi potensi daerah dan mendukung program OVOP melalui kampanye Ayo Beli Produk NTT, kegiatan ini juga menjadi bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja pembangunan kepada masyarakat.
“Pameran pembangunan menampilkan data dan informasi secara audiovisual dari berbagai peserta, termasuk Pemerintah Kota Kupang, TNI, Polri, perangkat daerah lingkup Pemprov NTT, BUMN/BUMD, Instansi vertikal, Perbankan, Perguruan Tinggi, Paguyuban serta UMKM binaan Pemprov. NTT,” urainya.
Lebih lanjut, Kadis Frederik Koenunu menambahkan, “Pameran ini menyediakan 225 stand pameran yang seluruhnya sudah terisi. Animo masyarakat sangat tinggi dengan jumlah pendaftar mencapai sekitar 300 UMKM, namun kapasitas memungkinkan 155 UMKM untuk berpartisipasi. Produk yang ditampilkan meliputi makanan dan minuman lokal, kerajinan tangan, serta berbagai hasil karya kreatif masyarakat NTT. Selain pameran, acara ini juga diramaikan dengan hiburan, perlombaan, dan open sparing pada lima cabang olahraga bela diri, menampilkan Atlet PON dan Atlet binaan dari Kota Kupang dan sekitarnya,” jelasnya.
Pameran ini diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap produk lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah, serta memperkuat sinergitas pembangunan lintas sektor demi terwujudnya NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
Demikian Siaran Pers dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT
