Gubernur Dorong Kolaborasi Ciptakan Keamanan Transaksi Digital Untuk Ekosistem Ekonomi yang Aman dan Terpercaya

NTT. Klik-infopol.com- Dalam upaya memberikan serta meningkatkan kepercayaan publik dan pelaku usaha, Gubernur NTT Melki Laka Lena menyampaikan perlunya sinergi untuk memperkuat keamanan transaksi digital di NTT.
Demikian diungkapkannya saat menjadi Keynote Speech dalam acara Talk Show dengan tema “Penguatan Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Digital Dalam Sistem Pembayaran” yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT pada Kamis 14 Agustus 2025.
Talkshow ini bertujuan meningkatkan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana yang memanfaatkan sistem pembayaran digital di daerah, meningkatkan koordinasi antara regulator, lembaga yudikatif dan aparat penegak hukum. Ia mengatakan dengan sinergi bersama maka diharapkan dapat membuka peluang dan memastikan keamanan serta tata kelola sistem pembayaran digital di NTT.
“Digitalisasi sistem pembayaran di NTT harus didukung dengan keamanan dan tata kelola yang baik agar menciptakan ekosistem pasar digital yang kuat dan terpercaya. Perkembangan sektor ekonomi yang semakin mengandalkan transaksi digital akan lebih efektif dan efisien namun juga memunculkan peluang terjadinya kejahatan siber seperti pencurian data pribadi hingga pencucian uang,” tambahnya.
“Diharapkan dengan adanya peran Pemerintah, dan lembaga peradilan serta penegak hukum dan sinergi bersama perbankan akan semakin memperkuat keamanan transaksi digital,” ungkap Gubernur.
Gubernur menambahkan pentingnya menjaga kualitas ekosistem ekonomi melalui keamanan transaksi digital sebagai bentuk komitmen bersama memberikan kepercayaan dan keamanan bagi dunia usaha.
”Di sisi lain, iklim usaha yang sehat bergantung pada kepastian dan keamanan. Pelaku usaha, dari UMKM hingga investor besar, memerlukan jaminan bahwa investasi dan transaksi mereka dilindungi dari kejahatan siber,” kata Gubernur.
”Kita perlu membangun sebuah ekosistem keamanan siber yang tangguh. Agenda tersebut mencakup penguatan regulasi, penegakan hukum yang tegas dan tanpa kompromi, inovasi teknologi keamanan oleh sektor swasta, serta yang terpenting, sebuah gerakan literasi digital yang masif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati, mengungkapkan, perlunya digitalisasi sebagai pendorong ekonomi, dengan perhatian khusus pada keamanan transaksi digital. Ia juga menyorot tiga langkah utama yakni edukasi masyarakat tentang produk secara digital, pemahaman risiko yang terkait, dan peningkatan literasi keuangan.
”Disamping itu peningkatan kapasitas masyarakat dan keamanan digital menjadi fokus utama dalam mendukung perkembangan ekonomi secara digital ini. kita lihat saat ini produk-produk asal NTT yang terus berkembang dan semakin diminati banyak orang seperti kain tenun. Maka perlu adanya tata kelola produk hingga penjualan dengan digitalisasi yang aman dan terpercaya,” tambahnya.
Demikian Siaran Pers dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT
Penulis : Meldo Nailopo
Foto – Video : Baldus Sae – Dio Ceunfin