Digerebek Warga di Kamar Mandi Masjid, Oknum Guru ASN di Padang Terjerat Kasus Dugaan Perbuatan Asusila Sesama Jenis

Klik-infopol. com|Padang — Sebuah peristiwa yang mengundang keprihatinan publik terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Dua pria digerebek oleh pengurus masjid dan warga setempat setelah dicurigai melakukan perbuatan asusila sesama jenis di dalam kamar mandi masjid.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecurigaan warga muncul akibat aktivitas mencurigakan di area kamar mandi masjid. Setelah dilakukan pengecekan, warga mendapati dua pria berada di dalam kamar mandi dalam kondisi yang dinilai tidak wajar, sehingga keduanya langsung diamankan di lokasi.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian. Kedua terduga pelaku dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengakui bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan tidak terdapat unsur paksaan atau kekerasan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal tersebut, pihak kepolisian memutuskan untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, mengingat peristiwa tersebut dinilai masuk dalam ranah pelanggaran ketertiban umum dan peraturan daerah.

Kasus ini menjadi perhatian serius publik setelah terungkap bahwa salah satu terduga pelaku merupakan oknum guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajar mata pelajaran Sosiologi di SMAN 11 Padang. Status tersebut menambah sensitivitas kasus, mengingat peran guru sebagai pendidik dan panutan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menegaskan tidak akan menoleransi pelanggaran yang mencoreng dunia pendidikan. Disdik Sumbar menyatakan akan melakukan pendalaman internal dan mengusulkan sanksi disiplin paling berat, termasuk pemberhentian sebagai ASN, apabila yang bersangkutan terbukti melanggar hukum dan kode etik profesi.

Selain aspek hukum dan disiplin ASN, peristiwa ini juga menimbulkan reaksi keras dari masyarakat karena terjadi di lingkungan tempat ibadah, yang seharusnya dijaga kesucian dan kehormatannya. Video dan informasi terkait penggerebekan tersebut pun dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu beragam reaksi publik.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman lanjutan sesuai prosedur yang berlaku, sementara masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat berwenang.

—

Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas