BMKG: Laut NTT Berpotensi Gelombang 2,5 Meter Hingga 29 Oktober 2025

FB_IMG_1761535056697

 

Klik-Infopol.com – Kupang, 27 Oktober 2025
Penulis: Andry Bria

Kupang, 27 Oktober 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut mencapai 1,25 hingga 2,5 meter hingga tanggal 29 Oktober 2025.

Kepala Stasiun BMKG Tenau, Yandri Anderudson Tungga, menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah NTT yang bergerak dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan 6 hingga 20 knot, sehingga meningkatkan potensi gelombang laut di sejumlah perairan.

Beberapa wilayah yang rawan terhadap gelombang tinggi tersebut antara lain:

Selat Sape bagian selatan

Selat Sumba bagian barat

Laut Sawu

Perairan selatan Sumba

Perairan utara Sabu-Raijua

Perairan selatan Timor-Rote

BMKG mengimbau kepada para nelayan, operator kapal, dan semua pihak yang beraktivitas di laut agar tetap waspada dan memperhatikan keselamatan. Beberapa rekomendasi yang disampaikan BMKG antara lain:

1. Memantau terus informasi resmi BMKG melalui kanal komunikasi resmi seperti website, media sosial, dan siaran radio.

2. Menunda aktivitas pelayaran kecil atau melaut jauh apabila tidak mendesak hingga kondisi gelombang membaik.

3. Mewaspadai kecepatan angin yang bisa meningkatkan tinggi gelombang.

4. Menggunakan peralatan keselamatan seperti pelampung dan radio komunikasi jika tetap beraktivitas di laut.

 

BMKG menekankan bahwa meskipun tinggi gelombang “hanya” mencapai 2,5 meter, kondisi ini sudah cukup berisiko untuk perairan dangkal dan kapal kecil. Waspada dan kesiapsiagaan menjadi langkah utama untuk menghindari insiden di laut.

Untuk informasi lebih lanjut dan infografis peringatan gelombang 2,5 meter, masyarakat dapat mengakses website resmi BMKG atau menghubungi Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang.***Andry Bria