Amir Kecewa: Surat Tilang Tanpa Tanggal Sidang, Polantas Malaka Dianggap Tak Transparan
Malaka – klik-infopol.com
Seorang warga, Amir, mempertanyakan prosedur penilangan yang dilakukan Polantas Malaka. Ia mengaku menerima surat tilang, namun tidak diberikan tanggal pasti untuk sidang. Kondisi ini membuat dirinya menilai proses tilang tersebut tidak transparan dan berpotensi menimbulkan kesan tilang fiktif.
> “Kami taat hukum dan hidup di negara hukum. Tapi kami butuh kepastian. Masa kasih surat tilang, tapi tidak kasih tahu kapan sidang? Saya bingung, kenapa begitu?” ujar Amir dengan nada kecewa.
Amir mengaku pelanggaran yang ia lakukan hanya terkait pelat nomor yang belum dipasang, sementara STNK dan seluruh dokumen kendaraan masih aktif. Namun dirinya tetap dikenai tilang dan kendaraan dialihkan menjadi barang bukti, meski sebelumnya Polantas menyarankan ia pulang mengambil surat-surat untuk mengambil motor kembali.
> “Mereka bilang suruh saya ambil surat-surat dan nanti ambil motor. Tapi setelah saya kembali, malah tetap ditilang. Tidak ada penjelasan yang jelas, saya baru pulang sholat jumat di masjid ,” ungkap Amir.
Ia juga mempertanyakan jenis lembaran tilang berwarna biru yang ia terima.
> “Kenapa kasih kertas tilang warna ini (biru)? Bukan warna kuning? Kan biasanya kuning untuk pelanggar,” tambahnya.
Masyarakat lain turut mempertanyakan kinerja Polantas dan Samsat Malaka. Menurut mereka, penindakan pelanggaran lalu lintas itu perlu—demi keselamatan dan tertib berlalulintas—namun harus dibarengi dengan penjelasan, edukasi, dan transparansi prosedur.
