Camat Pinggir Dinilai Abai – Pungli e-KTP Berlangsung Lama, Korban Terus Bertambah
Camat Pinggir Dinilai Abai – Pungli e-KTP Berlangsung Lama, Korban Terus Bertambah
BENGKALIS, klik-infopol. Com — Dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses pembuatan e-KTP di UPT Disdukcapil Kecamatan Pinggir kembali mencuat. Pelayanan yang seharusnya gratis sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, justru diduga menjadi ladang pungli yang telah berlangsung lama. Korban terus bertambah, namun belum terlihat adanya tindakan tegas dari pihak kecamatan.
Ironisnya, isu ini pernah sampai ke telinga Bupati Bengkalis saat itu, Amril Mukminin, pada tahun 2019, namun hingga kini tidak ada langkah penyelesaian yang jelas. Alih-alih membenahi pelayanan, masyarakat mengaku masih terbebani biaya tidak resmi dalam pengurusan e-KTP.
Bayu Doni Padang, Kepala Biro Ideologi, Kajian, dan Keilmuan GMNI Komisariat Universitas Pamulang, yang berasal dari Kecamatan Pinggir, menyampaikan kegelisahannya atas kondisi tersebut.
> “Kabupaten Bengkalis membawa motto berintegritas, efektif, responsif, efisien, tulus, inovatif, kooperatif, dan amanah. Tapi bagaimana bisa terwujud jika pelayanan dasar seperti e-KTP saja masih dipungli?” tegasnya.
Menurut Bayu, Camat Pinggir, Zama Rico Dakanahay, S.Sos., M.Si., seharusnya menjadi motor utama pembenahan internal dan memastikan pelayanan publik berjalan sesuai aturan.
> “Jangan tunggu masyarakat turun aksi di depan kantor camat baru bertindak. Pelayanan publik itu tanggung jawab langsung kepada rakyat kecil,” lanjutnya.
Ia menilai keberhasilan pemerintahan dimulai dari hal mendasar, yakni memastikan masyarakat memperoleh hak administratif tanpa tekanan atau biaya tambahan.
> “Ketika pelayanan publik berubah menjadi ladang pungli, maka yang rusak bukan hanya keuangan masyarakat, tetapi juga martabat pemerintahan,” tegas Bayu.
Jika persoalan ini terus dibiarkan tanpa langkah tegas, bukan hanya kepercayaan publik yang hilang—tetapi juga wajah integritas Bengkalis dipertaruhkan.
—————
Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas
