Diduga Menyimpang dari Spek, Warga Pertanyakan RAB Tanggul Lawalu–Oamane
Diduga Menyimpang dari Spek, Warga Pertanyakan RAB Tanggul Lawalu–Oamane
MALAKA, klik-infopol. com — Proyek pembangunan tanggul di Lawalu dan Oamane mulai menuai sorotan. Warga mempertanyakan transparansi Rencana Anggaran Belanja (RAB) serta pelaksanaan pekerjaan fisik yang diduga tidak mengikuti spesifikasi teknis.
Tokoh masyarakat Aintasi, Pius Klau Muti, menilai kondisi tanggul yang bergelombang merupakan indikasi lemahnya kualitas pekerjaan.
> “Kalau pekerjaan sesuai spek, permukaan tidak mungkin bergelombang. Indikasi sementara, penghamparan material menggunakan excavator, padahal dalam RAB tercantum harus pakai buldozer. Pemadatan tiap 50 cm juga diduga tidak memakai vibro sesuai standar,” ujarnya, Selasa (18/11/25).
Sumber lapangan mengungkap, uji kepadatan hanya dilakukan sekali pada lapisan atas, bukan per tahap sebagaimana aturan teknis pengerjaan tanggul. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan rongga dan menurunkan daya tahan konstruksi.
Hingga berita ini diterbitkan, PPK Delfis Mboeik belum memberikan jawaban atas permintaan klarifikasi terkait penggunaan alat berat, teknis pemadatan, dan RAB.
Padahal proyek telah dinyatakan PHO, namun belum ada penjelasan resmi dari Dinas PUPR Kabupaten Malaka. Publik mendesak adanya keterbukaan informasi anggaran dan proses kerja untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan yang merugikan keuangan negara.
“Kalau semua dilakukan sesuai RAB dan spek, harusnya tidak ada yang ditutup-tutupi,” tambah Pius.
Warga kini menunggu langkah evaluasi dari pemerintah daerah dan aparat pengawas teknis terhadap hasil pekerjaan tanggul tersebut.
—
Editor: Andry Bria
Redaksi: Klik-Infopol.com — Suara Rakyat, Fakta & Integritas






