Semangat Juang Generasi Emas: Ribuan Siswa Se-Jawa Timur Adu Prestasi di Ajang KMSI 2025 di DOME UMM

IMG-20251110-WA0000

Malang – Ribuan pelajar dari seluruh penjuru Jawa Timur menunjukkan semangat dan daya juang luar biasa dalam Babak Final Provinsi Kompetisi Matematika, Sains, dan Inggris (KMSI) 2025 yang digelar di DOME Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (9/11/2025).

‎Mengusung tema besar “Mencari Prestasi, Mengutamakan Kejujuran”, ajang ini bukan sekadar perlombaan akademik, melainkan wadah pembentukan karakter dan integritas generasi muda yang siap bersaing dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan sportivitas.

‎Acara bergengsi yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 15.00 WIB ini diikuti oleh 6.055 peserta dari 37 kabupaten/kota se-Jawa Timur, meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya melibatkan 4.600 peserta. Peningkatan signifikan ini membuktikan bahwa KMSI semakin dipercaya dan diminati oleh lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta dari jenjang TK, SD/MI hingga SMP/MTs.

‎Apresiasi dan Harapan dari Ketua Yayasan Intan Mutia

‎Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Yayasan Intan Mutia, Muhammad Ali Yasin, S.E., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

‎“Terima kasih kepada tuan rumah Universitas Muhammadiyah Malang atas fasilitas megah yang diberikan. Terima kasih pula kepada seluruh elemen dari pihak keamanan, media, hingga para panitia rayon se-Jawa Timur yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini,” ujar Yasin.

‎Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua yang terus memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anak-anak mereka hingga mampu melaju ke babak final tingkat provinsi.

‎“Dukungan orang tua adalah energi terbesar. Tanpa mereka, adik-adik tidak akan berdiri di panggung final ini. Jadikan perjuangan ini sebagai langkah menuju masa depan yang lebih gemilang,” tambahnya penuh semangat.

‎Lebih dari Sekadar Kompetisi

‎KMSI 2025 tidak hanya menjadi ajang adu kecerdasan, tetapi juga panggung pembentukan karakter. Muhammad Ali Yasin berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan pengalaman ini sebagai inspirasi, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi teman-teman sebaya.

‎“Bagi yang berhasil meraih medali, jangan sombong. Jadilah motivasi bagi teman-teman lainnya. Dan bagi yang belum berhasil, jangan menyerah. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan,” pesannya bijak.

‎Ia juga menambahkan, para pemenang provinsi nantinya akan melanjutkan ke Babak Final Nasional KMSI, yang akan mempertemukan 41.936 peserta dari 18 provinsi dan 135 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

‎Kategori dan Fasilitas KMSI 2025

‎Kompetisi ini dibagi menjadi tiga mata pelajaran utama — Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris — dengan beberapa level peserta:

‎Level A: TK
‎Level 1: Kelas 1–2 SD/MI
‎Level 2: Kelas 3–4 SD/MI
‎Level 3: Kelas 5–6 SD/MI
‎Level 4: Kelas 7–9 SMP/MTs

‎Para peserta mendapatkan berbagai fasilitas dan penghargaan, di antaranya:

‎Sertifikat Support dan Medali Support bagi semua peserta babak penyisihan.

‎E-Sertifikat Juara bagi peringkat 1–6 penyisihan.

‎Trophy eksklusif, sertifikat juara, dan total hadiah senilai Rp85 juta bagi pemenang Grand Final.

‎Menariknya, Yayasan Intan Mutia yang menjadi penyelenggara kegiatan ini telah terakreditasi resmi oleh PUSPRESNAS, menjadikan KMSI sebagai salah satu kompetisi pendidikan terpercaya dan kredibel di Indonesia.

‎Menumbuhkan Generasi Cerdas dan Berkarakter

‎Dengan semangat yang membara, ratusan guru pendamping dan ribuan siswa menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya tentang nilai, melainkan tentang karakter, kejujuran, dan ketekunan.

‎KMSI 2025 diharapkan menjadi tonggak lahirnya generasi emas Indonesia—cerdas secara intelektual, tangguh secara mental, dan jujur dalam bersaing.

‎ “Kami tidak hanya mencari yang terbaik dalam nilai, tapi juga yang terbaik dalam kejujuran dan semangat pantang menyerah,” tutup Muhammad Ali Yasin optimis. (RA)